Investasi Crypto 2025: Panduan Lengkap untuk Pemula
Ingin mulai investasi crypto? Daftar dulu di exchange resmi yang terdaftar regulator1. Mulai 2025, pengawasan aset crypto berada di bawah OJK2. Pilih exchange yang punya sertifikasi ISO/IEC 27001 agar data aman. Setelah itu lakukan KYC, setor dana, dan pelajari analisis teknikal maupun fundamental. Pemula disarankan memilih crypto populer yang likuid dengan modal kecil. Hingga pertengahan 2025, pasar crypto global bernilai lebih dari US$3,5 triliun, dan jumlah investor Indonesia mencapai 15,85 juta3. Artikel ini memberikan panduan praktis: dari pengenalan, kelebihan, risiko, hingga strategi investasi di aplikasi resmi OJK seperti Pluang.
Bagaimana Cara Investasi Crypto untuk Pemula? (Step-by-Step)
Pilih aplikasi trading crypto legal – gunakan aplikasi terpercaya yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti1. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.
Daftar & verifikasi akun (KYC) – unggah KTP, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.
Pengenalan & edukasi Investasi Crypto – sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap4.
Deposit dana – Setelah akun diverifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit. Umumnya tersedia beberapa metode, seperti transfer bank lokal atau virtual account, dengan nominal yang bisa disesuaikan mulai dari Rp 10 ribu.
Pilih Aset Crypto – Pemula biasanya mulai dari Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
Analisis Pasar Sebelum Investasi - Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.
Terapkan Manajemen Risiko - Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.
Mulai Investasi (Buy/Sell) & Pantau Posisi - Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.
Apa Itu Crypto?
Cryptocurrency adalah mata uang digital berbasis blockchain yang mencatat transaksi secara aman, transparan, dan sulit dimanipulasi berkat kriptografi. Transaksi dilakukan peer-to-peer tanpa perantara, namun tetap diverifikasi oleh jaringan. Blockchain menyimpan catatan transaksi dalam blok terhubung yang didistribusikan ke seluruh jaringan, menjaga transparansi sekaligus anonimitas pengguna melalui kode unik. Crypto berfungsi sebagai alat pembayaran digital, instrumen investasi jangka panjang, dan sarana diversifikasi portofolio. Di Indonesia, aset populer seperti Bitcoin dan Ethereum dapat diperdagangkan melalui exchange resmi seperti Pluang, yang diawasi OJK dan Bappebti1.
Kelebihan Cryptocurrency
Desentralisasi: Tidak dikontrol satu pihak atau pemerintah, transaksi lebih terbuka.
Transparansi: Semua transaksi tercatat di blockchain dan dapat diverifikasi publik.
Borderless: Bisa dikirim lintas negara tanpa bank atau perantara.
Potensi Keuntungan Tinggi: Volatilitas tinggi memberi peluang profit besar bagi investor/trader.
Aksesibilitas: Siapa pun bisa memiliki dan memulai transaksi dengan modal kecil.
Inovasi Teknologi: Mendukung smart contract, DeFi, NFT, dan aplikasi blockchain lain.
Kekurangan Cryptocurrency
Volatilitas Tinggi: Harga bisa naik atau turun drastis dalam waktu singkat, risiko rugi besar.
Keamanan: Risiko diretas, kehilangan private key, atau penipuan di exchange.
Regulasi Belum Konsisten: Beberapa negara membatasi atau melarang penggunaan crypto.
Likuiditas: Beberapa koin sulit dijual atau diperdagangkan.
Kurangnya Pemahaman Publik: Masih banyak investor pemula yang FOMO atau tidak memahami risiko.
Gas Fee / Biaya Transaksi: Beberapa blockchain (misal Ethereum) masih memiliki biaya tinggi saat jaringan padat.
Analisis Pasar Dalam Trading/Investasi Crypto
Analisis Fundamental
Fokus pada faktor eksternal: regulasi (mendukung/membatasi adopsi), perkembangan teknologi blockchain yang meningkatkan utilitas, serta berita global seperti kolaborasi perusahaan besar. Ini memberi gambaran jangka menengah–panjang tentang prospek aset.
Analisis Teknikal
Gunakan data historis harga & volume untuk memprediksi arah berikut. Indikator umum:
RSI: mendeteksi kondisi overbought/oversold.
MACD: membaca momentum tren.
Moving Average: mengukur arah tren.
Candlestick pattern: mencari sinyal reversal/continuation.
Hal Yang Diperhatikan Sebelum Investasi Crypto
Menilai profil risiko: Memastikan investasi crypto sesuai dengan toleransi risiko kamu.
Menetapkan tujuan keuangan: Memastikan investasi crypto sesuai target jangka pendek dan panjang.
Menghindari keputusan emosional: Memastikan agar keputusan investasi tetap rasional dan terkendali.
Tips dan Strategi Investasi Crypto
Riset Mandiri (DYOR): Pahami proyek crypto—tim, use case, komunitas, dan prospek—untuk menghindari aset hype atau berisiko tinggi.
Mulai dengan Modal Kecil: Gunakan hanya dana yang siap kamu risikokan, jangan seluruh tabungan.
Diversifikasi Portofolio: Sebar investasi di beberapa aset crypto dan alokasikan sebagian ke ETH atau aset konvensional (saham, ETF, reksa dana, emas).
Manajemen Risiko: Tetapkan stop-loss, target profit, dan strategi exit; alokasikan 5–15% portofolio ke crypto.
Hindari FOMO/FUD: Jangan beli atau jual karena panik; disiplin dengan strategi.
Catat & Evaluasi Transaksi: Dokumentasikan setiap transaksi untuk evaluasi rutin dan perbaikan strategi.
Pentingnya Edukasi Mandiri dan Sumber Terpercaya
Informasi crypto sering tidak jelas dan penuh opini di media sosial. Mengikuti rumor tanpa dasar meningkatkan risiko terjebak hype atau scam. Edukasi mandiri penting agar investasi lebih bijak. Caranya:
Baca whitepaper proyek untuk memahami teknologi dan visi.
Ikuti kursus, webinar, atau komunitas terpercaya yang objektif membahas crypto. Di Pluang, kamu bisa belajar lewat artikel edukasi, riset pasar, dan Kamus Investasi.
Pahami analisis fundamental dan teknikal untuk menilai peluang dan risiko.
Akses portal edukasi resmi dari otoritas atau exchange legal di Indonesia, seperti Pluang.
FAQ
Memilih aplikasi atau exchange yang legal dan terdaftar di OJK dan Bappebti, seta memiliki sertifikat ISO/IEC 27001 seperti Pluang. Lalu membuat akun, verifikasi identitas (KYC), melakukan deposit, membeli crypto yang diinginkan, ketika target harga sudah tercapai pengguna dapat menjual aset crypto dan mendapatkan capital gain.
Kesimpulan
Investasi crypto menghadirkan peluang besar bagi pemula untuk masuk ke aset digital dunia. Dengan Rp10 ribu, kamu bisa membeli pecahan Bitcoin lewat aplikasi legal OJK–Bappebti yang punya sertifikasi ISO/IEC 27001, misalnya Pluang5. Edukasi, strategi yang teratur, dan manajemen risiko adalah kunci. Mulailah dari nominal kecil, ikuti harga pasar, jangan tergoda keuntungan instan.
Referensi:
DAFTAR PENYELENGGARA PERDAGANGAN ASET KEUANGAN DIGITAL PER MARET 2025
https://www.ojk.go.id/id/Fungsi-Utama/ITSK/Perizinan-ITSK-Aset-Keuangan-Digital-Aset-Crypto/Documents/Daftar%20Penyelenggara%20Perdagangan%20Aset%20Keuangan%20Digital%20Posisi%2024%20Maret%202025.pdfOJK dan Bappebti Tuntaskan Peralihan Pengawasan Aset Crypto
https://www.hukumonline.com/berita/a/ojk-dan-bappebti-tuntaskan-peralihan-pengawasan-aset-kripto-lt688b33eb69b1f/"Konsumen kripto tembus 15,85 juta, transaksi Juni 2025 capai Rp32,31 triliun." Kontan Investasi.
https://investasi.kontan.co.id/news/konsumen-kripto-tembus-1585-juta-transaksi-juni-2025-capai-rp-3231-triliun"Pluang – Platform Investasi Multi-Aset." Pluang.com.
https://pluang.com/"Keamanan Investasi." Pluang.
https://pluang.com/keamanan

